Selasa, 01 Januari 2013

DAMPAK GAME ONLINE BAGI ANAK-ANAK



Game online mungkin tidak asing lagi bagi anda. hampir smua orang suka bermain game online tua, muda, maupun anak-anak yang masih di bawah umur. dampak yang di timbulkan game online bagi anak-anak sangatlah besar akan mempengaruhi daya berfikir anak tersebut menjadi lambat dan malas.


Pada mulanya video games di ciptakan hanya sekedar untuk mengisi waktu luang. Namun, hasil teknologi ini memang telah membuat ketagihan anak-anak kota. Melihat begitu besarnya sambutan terhadap game, pihak bisnis tidak pernah memikirkan akibat negatif yang di akan ditimbulkan dengan menciptakan permainan seperti itu. Menurut Seto Mulyadi alias Kak Seto, permainan di maksudkan untuk merangsang kecepatan bereaksi. Tapi parahnya, permainan mampu membuat anak kecanduan. Dengan sendirinya anak akan lupa belajar, makan, dan sebagainya. Ini tentu saja akan mengganggu fisik dan mental si anak.
                Prof.Dr.Utami Munandar, psikolog, mengingatkan bahwa dampak buruk yang bisa di timbukan akibat kecanduan game ini adalah melemahnya fisik dan psikis, tanpa disadari anak. Berikutnya, menyebabkan anak kekurangan energi dan melemahnya konsentrasi. Maka, jangan heran jika sewaktu-waktu nilai di rapor anak menurun dan tidak usah kaget bila seorang anak berubah menjadi pemarah dan mudah tersinggung.
                Sejauh permainan itu belum membuat kecanduan, Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc, sekretaris jurusan Psikologi Perkembangan UI melihat adanya dua sisi — positif dan negatif — dalam video games. Dampak positif yang ditimbulkan permainan ini adalah belajar menemukan strategi. Dalam video games anak dirangsang menemukan atau mencapai score tertinggi, dengan sendirinya ia mempelajari setiap kesalahan yang telah diperbuat. Score itu dimaksudkan sebagai penghargaan atas jerih payah anak.
                Selain itu, kata Shinto, masih ada segi positif lainnya, yakni melatih keterampilan tangan, koordinasi motorik mata dan tangan menjadi lebih terlatih. Segi lain adalah ketekunan. Namun “ketekunan” di sini dapat berarti buruk. Untuk sisi negatifnya, Shinto menilai video games bisa menumbuhkan sikap agresif. Contohnya, untuk mencari score tertentu ia harus menghancurkan lawan, dengan cara “membunuh” dan sebagainya. Hal ini, kata Shinto, bisa membingungkan anak bila tak dapat membandingkan antara permainan yang sifatnya fantasi dengan realitas kehidupan sekelilingnya.
                Evangeline Suaidy, psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati, mengungkapkan bahwa anak-anak harus diberi batasan waktu saat bermain. Menurutnya, game berguna untuk menghilangkan kejenuhan anak saat belajar. Namun bermain game online cukup dilakukan beberapa jam saja dalam sehari. Idealnya, anak boleh bermain game ini sekitar satu jam saja. "Jika sudah bemain lebih dari satu jam setiap hari, maka sudah termasuk dalam kategori kecanduan game," jelasnya.Ada beberapa efek negatif dari kecanduan game pada anak-anak, antara lain:1.       Agresif
2.       Tidak bertanggung jawab
3.       Tidak realistis
4.       Kurang fokus


Cara mengatasi kecanduan game online:
  • Atur jadwal anak untuk bermain game online. Pada anak yang telah menggandrungi game online secara berlebihan, akan sulit menghilangkan kebiasaannya dalam waktu seketika. Yang dapat orang tua lakukan adalah mengurangi sedikit demi sedikit waktu anak bermain game online melalui pembuatan jadwal yang telah disepakati bersama dengan anak.
  •         Kontrol akses anak untuk bermain game online. Jika anak biasa bermain game di rumah, penggunaan komputer atau handphone harus dipantau. Jika anak biasa bermain game di luar rumah, kurangi sedikit demi sedikit akses yang dimilikinya untuk pergi menuju tempat-tempat yang menyediakan game online.
  •     Kenalkan anak pada permainan-permainan kreatif di luar game online. Permainan-permainan kreatif, selain dapat mengurangi kecanduan terhadap game anak online juga dapat mendukung perkembangan anak.
  •     Rencanakan agenda keluarga. Keluarga sebagai komponen yang paling sering bersentuhan dengan anak, merupakan perantara yang efektif untuk mengalihkan perhatian anak dari game online. Rencanakan agenda-agenda bersama keluarga untuk mengisi waktu luag anak, menggantikan waktu yang biasa digunakan untuk bermain game online.
  •         Menggali minat anak. Selain tertarik bermain game online, anak pasti memiliki ketertarikan terhadap hal lain. Alihkan hobi anak untuk bermain game online ke hobi lain yang lebih positif. Misalnya bermain musik atau olahraga.
REFERENSI
http://citra-sintiarahma.blogspot.com/2012/12/pengaruh-perkembangan-game-online-pada.html
http://shabrinac.blogspot.com/2012/12/pengaruh-perkembangan-game-online-pada.html

a





Tidak ada komentar:

Posting Komentar