Sabtu, 05 Mei 2012

Ongkos dan Penerimaan



Pengertian Ongkos
Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan. Sedangkan yang dimaksud dengan ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produlsi yang gunanya untuk memproduksi output atau pengeluaran.
contoh dalam kehidupan sehari: ongkos yang di berikan setiap hari oleh orang tua itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita.
Disamping pengertian umum tersebut, ada 2 macam pengertian ongkos, yaitu :
1)     Economic Cost, yaitu ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua faktor produksi untuk menghasilkan output tertentu;
2)     Accounting Cost, yaitu ongkos yang pengertiannya hampir sama dengan economic cost, tetapi ongkos disini dinyatakan secara tegas dalam pembukuan, sehingga ada istilah :
(a)    Explicit cost, yaitu ongkos-ongkos yang tercatat atau terlihat jelas dalam pembukuan.
(b)   Implicit cost, yaitu ongkos produksi yang tidak terlihat dalam pembukuan.

1. Ongkos Produksi Jangka PendekDidalam suatu ongkos produksi jangka pendek sebuah perusahaan sudah mempunyai peralatan-peralatan untuk produksi seperti halnya mesin, gedung dan tanah. Masalah yang perlu diperhatikan didalam ongkos jangka produksi pendek ini adalah bagaimana mengatasi masalah kebijakan bahan baku, tenaga kerja dan sebagainya ini adalah merupakan ongkos variabel. Jadi didalam ongkos produksi jangka pendek ini juga terdapat ongkos tetap dan ongkos variabel.
2. Ongkos Produksi Jangka PanjangDidalam ongkos produksi janka panjang ini sebuah perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga tidak ada yang namanya ongkos tetap didalam ongkos produksi jangka panjang. Semua pengeluaran didalam ongkos jangka panjang ini merupakan ongkos variabel.

Pengertian Penerimaan (Revenue)Penerimaan adalah segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya. Contoh: penerimaan uang terhadap penjualanya sehari-haari.

Macam-macam dari penerimaan yaitu diantaranya :
1. Total Penerimaan (Total Revenue)Total Revenue di singkat TR atau juga bisa disebut dengan total penerimaan yaitu penerimaan dari hasil penjualan.
2. Penerimaan Rata-rata (Avarage Total Revenue)Average Total Revenue yang disingkat AR atau yang lebih dikenal sebagai penerimaan rata-rata yaitu adalah rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, dan yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue)Marginal Revenue yang disingkat MR atau juga bisa disebut dengan penerimaan marginal adalah suatu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unti output.
Keuntungan maksimum
1. Permintaan dan Hasil JualanDidalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu : Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.

2. Permintaan Pasar dan Perusahaan
3. Hasil Penjualan Marginal, Rata-rata dan Total, terbadi menjadi beberapa bagian yaitu diantaranya adalah : Hasil penjualan rata-rata Hasil penjaulan marginal Hasil penjualan totalPemaksimuman Keuntungan Jangka Pendeksyarat dari pemaksimuman keuntungan didalam jangka pendek adalah pemaksimuman untung oleh suatu perusahaan dapat diterangkan dengan dua cara yaitu : Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total Menunjukkan keadaan dimana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal. Setiap perusahaan tidak selalu untung pasti akan mendapat kerugian dalam pejualan jadi setiap perusahaan harus antisipasi terjadinya kerugian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar