Dengan perkembangan tekhnologi ahirnya windows 8 telah resmi
di luncurkan pada tanggal 26 oktober 2012 ini lah yang di tunggu-tunggu oleh
pengguna windows, banyak sekali fiktur-fiktur baru yang memudahkan para user untuk
menggunakan windows 8 dan para pengguna dapat merasakan seperti menggunakan
tablet.
KELEBIHAN DAN FIKTUR-FIKTUR DI WINDOWS 8
1.
Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows
7 memang support layar sentuh, namun tidak optimal dari sisi desain dan
kemudahan pengoperasian. Berbeda dengan Windows 8, interfacenya yang dijuluki
sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala
interface Windows Phone.
2.
Mendukung chip ARM
Windows
8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan
memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet
yang beredar saat ini memakai chip ARM.
3. Toko
aplikasi Windows Store
Windows
8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows
Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.
4.
Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows
8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk
transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar
akan otomatis menyertakan fitur ini.
5.
Waktu boot yang singkat
Boot
Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh
lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.
6.
Internet Explorer 10
Internet
Explorer 10 dijanjikan membawa perubahan besar ketimbang versi IE terdahulu.
Browser ini diklaim sangat ramah digunakan baik dalam tablet maupun PC.
7.
Sekuriti lebih baik
Windows
8 dikatakan akan memiliki fitur sekuriti lebih baik untuk menghadang serangan
cyber. Di antaranya fitur Windows Defender lebih ditingkatkan kemampuannya di
OS ini.
8.
Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft
menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan
Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC.
KELEMAHAN
WINDOWS 8
1. Tumpang
tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.
2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.
3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.
4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.
2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.
3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.
4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.
5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.
6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar