Kali ini
saya akan menjelaskan suatu teknologi terbaru yang masih hangat di bicarakan
tentang mobil bertenaga hybrid yang sangat ramah lingkungan mobil ini tidak
menghasilkan polusi udara. Mobil ini sangat canggih mobil hybrid dapat memanfaatkan mesin bertenaga
bensin dan motor bertenaga listrik dengan baik. Artinya, kombinasi dua
teknologi tersebut dapat menghasilkan emisi gas buang CO2 yang lebih sedikit
hingga sangat ramah lingkungan.
Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan
pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya
tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi
konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.
FIKTUR UTAMA MOBIL HYBIRD
- Efisiensi
Bahan bakar yang lebih besar
Sistem Hybrid yang
menggabungkan motor listrik dan pembakaran di mesin menghasilkan tenaga yang
berasal dari dua sumber daya. Ini berarti bahwa, mesin pembakar internal membutuhkan
konsumsi bahan bakar lebih sedikit untuk mencapai jarak yang sama. Berarti,
kendaraan Hybrid memiliki efisiensi yang lebih baik jika dibandingkan dengan
mobil konvensional.
- Emisi
yang lebih rendah
Karena konsumsi bahan
bakar yang efisien, mobil hybrid mengeluarkan lebih sedikit emisi gas buang
dibandingkan dengan mobil konvensional, dan ini yang membuat mobil Hybrid lebih
ramah lingkungan.
- Pengurangan
energi yang terbuang dan regenerasi energi
Energi yang biasanya
terbuang menjadi panas pada saat dikendarai, pengurangan laju dan pengereman
diubah sebagai tenaga listrik, yang kemudian digunakan kembali untuk memberikan
tenaga ke motor elektrik. Hal ini membuat mobil Hybrid menjadi lebih efisien.
Sistem ini juga didesain seefektif mungkin dimana aki diisi dari berbagai
tingkat pergerakan kendaraan. Karena mobil hybrid bersifat menghasilkan ulang
(tenaga), maka ia tidak membutuhkan pengisian ulang dari sumber eksternal.
Dengan berkembangnya dunia hybrid ahir’a Toyota mengeluarkan
produk barunya.
agen tunggal pemegang merek mobil Toyota, memperkenalkan Prius C, mobil
kompak hybrid generasi baru di arena Indonesia International Motor Show (IIMS)
2012. Tak hanya dipajang di arena pameran saja, TAM juga berencana akan menjual
mobil ini dalam waktu dekat.
Kehadiran mobil hybrid Prius C ini
melengkapi jajaran produk mobil ramah lingkungan yang sudah pernah dipasarkan
sebelumnya oleh Toyota, yakni Prius dan Camry Hybrid.
"Bahan bakar semakin langka dan juga
bertambah mahal. Dan yang mengagetkan adalah 24% emisi global berasal dari
kendaraan," papar General Manager Technical Service Division TAM Dadi
Hendriadi, di arena IIMS 2012, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (24/9).
Ia menambahkan, Toyota ingin selalu menjadi
‘true friend’ bagi semua orang, dan salah satu perwujudannya adalah teknologi
mobil hybrid. Menurut Dadi, Toyota Prius C merupakan kendaraan ramah lingkungan
karena efisien dalam penggunaan bahan bakar dan kadar emisi gas buang yang
sangat rendah.
Konsep eco-fun juga diperhatikan Toyota dalam
mengembangkan Prius C. Desain yang lebih dinamis dan pilihan berbagai warna
yang trendy diharapkan juga mampu menarik perhatian generasi muda yang peduli
dengan lingkungan.
Toyota Prius C mengusung mesin bensin
berkapasitas 1.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik. Saat diuji coba di
Jepang, mobil hybrid ini memiliki konsumsi bahan bakar 35 km per liter.
Diperkirakan jika dikendarai di daerah macet seperti Jakarta, konsumsi bahan
bakarnya dapat mencapai 25 km per liter. Masih cukup irit bukan?
“Pelanggan yang berminat, bisa langsung
memesan Toyota Prius C yang harganya lebih rendah dari kendaraan hybrid
generasi sebelumnya. Meskipun harganya masih belum fiks, tapi kami perkirakan
mobil ini akan dibandrol dengan harga sekitar Rp400 juta," ujar Dadi.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar